Sunday, July 31, 2016

Blok M

Berkunjung ke Ibukota Jakarta rasanya tak lengkap jika tidak mampir ke Blok M. Selain kita bisa shopping di seputaran area ini, ternyata pemirsa angkutan umum ternyata terpusat di Blok M. Jadi para “bekpeker” ga usah takut kesasar karena semua jurusan ada dari Blok M.Salah satu pusat perbelajaan yang sudah terkenal adalah Plaza Blok M. Plaza Blok M dikembangkan pada awal tahun sembilan puluhan dengan jarak dekat dengan Blok M Terminal dan kantor modern, membuat Plaza Blok M tujuan preferensi yang memiliki kemudahan akses dari segala arah di Jakarta. Terletak di daerah Blok M, tepatnya di Jl. Bulungan no 76, Plaza ini merupakan salah satu tempat yang dikunjungi para pegawai kantor setelah bekerja untuk menghindari macet paska pulang kantor. Plaza Blok M yang diresmikan oleh mendiang Ibu Tien Soeharto pada 30 Mei 1991 ini telah menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi hingga saat ini. Banyak hal yang bisa dinikmati mulai dari jajanan kecil hingga pakaian untuk kerja dan sehari-hari.Di depan Blok M Plaza terdapat Pool Bus Damri yang merupakan alat transportasi umum menuju ke Bandara International Soekarno-Hatta. Dengan biaya mulai Rp.20.000,- untuk sampai ke bandara. Sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang paling penting dikembangkan oleh Grup Pakuwon, Plaza Blok M pertama kali belanja di Jakarta pusat memiliki desain yang memungkinkan seluruh interior yang akan terlihat dari setiap titik di dalam gedung. Daerah terbuka yang luas menyajikan semua
koridor dengan koridor spiral unik. Di dalamnya ada berbagai toko mulai dari pakaian , sepatu, department store, theater, foodcourt, dsb. Plaza Blok M terdiri dari 7 lantai area shopping dan 13 lantai area parkir yang mampu menampung sekitar 700 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua. Jika Anda keasyikan berbelanja kemudian masih ingin makan di malam hari Anda cukup berjalan ke arah Blok M Square dan mencicipi jajanan di situ. Sekitaran Blok M yang terletak di Jalan Melawai V, adalah Jalan Falatehan. Jalan ini terkenal dengan kehidupan malamnya, dari jalan ini pula bertebaran Cafe dan Bar yang semakin malam semakin ramai tentunya. Disini Anda bisa menemui kehidupan malam Jakarta yang sebenarnya. Karaoke, Bar, Cafe, semuanya ada di Jalan ini. Jika Anda ingin ke Blok M Square Anda cukup menyeberang dari jembatan yang ada di depan Blok M Plaza kemudian jalan kaki ke Blok M Square ataupun ke Pasaraya Grande. Hanya 10 menit untuk berjalan kaki. 

Friday, June 3, 2016

Pantai Ambalat - East Kalimantan

Kali ini saya berkunjung ke Pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur. Mendengar informasi dari kawan cukup banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Hari ini saya semppatkan mengunjungi pantai Ambalat. Pertama kali mata memandang secara geografis, Obyek Wisata Pantai Ambalat ini memiliki bibir pantai yang landai dengan pasir kecoklatan, terbentang mulai dari arah selatan berbatasan dengan Pantai Teritip hingga utara Tanjung Samboja. Pantai yang memiliki bibir pantai sepanjang 1,5 km dan lebar 500 meter jika air sedang surut ini akan lebih mempesona jika dirasakan pada sore dan malam hari. Jangan takut untuk bermalam karena di Pantai Ambalat ini sudah tersedia beberapa penginapan murah untuk Anda yang gemar berwisata. Obyek Wisata Pantai Ambalat juga dilengkapi dengan wahana pemancingan bagi para pengunjung yang memiliki hobi memancing. Fasilitas pendukung pemancingan itu yakni beberapa unit gazebo atau rumah kecil yang berada di pematang empang dengan teduhan pohon cemara yang cukup begitu rindang. Anda akan dimanjakan juga dengan sajian minuman kelapa muda sembari memancing. Deretan pohon kelapa di sisi kiri dan kanan, bagaikan pagar hidup menyambut kedatangan para pengunjung ketika memasuki gerbang pantai Ambalat yang terletak di Kelurahan Amborawang Laut kecamatan Samboja Kutai Kartanegara (Kukar). Tak berapa lama setelah itu terli-hat tepi laut dengan ombak yang me-mecah di bibir pantai. Deretan warung yang menjajakan makanan dan minu-man tampak siap melayani pengun-jung, terlihat duduk di dalamnya beberapa pengunjung sedang menikmati segarnya kelapa muda. 
Sayang sekali pada saat saya datang terlihat banyak sekali sampah-sampah bekas para pengunjung. Pantai Ambalat yang landai dengan pasir sedikit kecoklatan terbentang mulai dari arah selatan berbatasan dengan pantai Teritip Balikpapan hingga utara di Tanjung Samboja. Di siang hari, banyak cara bagi pengunjung untuk bisa menikmati landainya pantai Ambalat, yakni dengan bermain bola, bersepeda ria, merasakan sejuknya air dengan berendam sambil bermain di laut, atau sekedar menikmati hembusan angin laut dan desiran ombak yang memecah di tepi pantai di gazebo atau cukup di bawah rindangnya pohon cemara dan pinus yang terdapat di tepi pantai. Untuk bermain di laut ada ban dalam yang disewakan penduduk setempat, bahkan jika pengunjung ramai Banana Boat juga tersedia di pantai tersebut. Pesona tersembunyi Ambalat bisa dirasakan pada malam hari. Untuk bermalam fasilitas akomodasi berupa rumah pantai yang mirip cottages, meski jumlahnya tidak banyak yakni delapan unit. Rumah pantai tersebut bangunannya ada yang permanen dan semi permanen dengan harga sewa permalam mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta tergantung ukuran dan fasilitasnya. Setiap akomodasi tentunya dileng-kapi fasilitas standar, yakni dapur, kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi dan listrik dan tangki air bersih yang disalurkan kekamar mandi dan dapur, hanya saja televisi dan lemari es tidak tersedia. Sayangnya Ambalat masih kurang banyak di lirik wisatawan lokal, ini disebabkan karena lokasinya yang cukup tersembunyi, yakni sekitar 7 kilometer dari jalan poros jalan Samboja – Teritip di Balikpapan. Padahal jalan menuju Ambalat cukup bagus yakni berupa semenisasi, namun belum ada  marka atau tanda yang menunjukkan lokasi ke Ambalat. “Kedepan akan kami buat tanda-tanda di jalan yang bisa menuntun pengunjung untuk ke Ambalat. Selain pesona tepi laut yang asri, Pantai Ambalat di Kelurahan Amborawang Laut, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), juga menyimpan daya tarik lainnya, yakni empang pemancingan. Dengan luas kurang lebih empat hektare, Di Pemancingan Ambalat tersebut, juga tersedia sarana pendukung yakni beberapa unit gazebo terletak di pematang empang dengan teduhan pohon cemara yang cukup rindang. Suasana sejuk alami menanti pengunjung. 
Mereka bisa memancing ditemani deburan ombak pantai yang menghadap Selat Makassar tersebut. Meski ada ikan bandeng, yang menjadi andalan pemancing yakni ikan nila. “Orang-orang lebih suka mancing nila”. Ikan nila di empang pemancingan seluas empat hektare itu, jumlahnya tak terhitung, karena sudah berkembang biak secara alami dan menjadi nila air payau yang berdaging lembut dan tak berbau lumpur. Nila di pemancingan tersebut ukurannya bermacam-macam, dari yang baru menetas hingga indukan dengan berat lebih kurang satu kilogram per ekornya. Untuk merasakan sensasi memancing nila air payau Pantai Ambalat, Tarif Rp 35 ribu untuk satu kilogram nila yang berhasil didapatkan pemancing. “Jadi aturannya di sini silahkan pancing di spot-spot yang disukai, lalu hasilnya ditimbang oleh pemancing sendiri,” ujarnya. Di bagian kiri dan kanan pantai diapit pohon sejenis bakau. Pasirnya lumayan berwarna coklat muda. Di bagian tengah pantai warna coklatnya menua dan ditumbuhi pohon cemara. Ombak pantai ini tidak besar, jadi bagi yang ingin nyebur-nyebur masih aman. Saran saya bagi yang mau berkunjung ketempat ini bersama keluarga agar membawa alas seperti Tikar agar selonjoran dan tidur malas malasan sambil menikmati indahnya pantai Ambalat dan rindangnya pohon pohon disekitar lokasi pantai ambalat.

Thursday, June 2, 2016

Taman Lapangan Banteng


Melepaskan kepenatan ditengah Kota Jakarta yang hiruk pikuk dengan kepadatan penduduk dan lalu lintas boleh jadi Taman lapangan Banteng menjadi salah satu alternatif untuk sekedar nongkrong dan bercengkrama dengan Keluarga. Jalan-jalan Ke Taman Lapangan Banteng diJakarta dengan kepadatan penduduknya yang diatas rata-rata dan tingkat kecametannya yang luar biasa pastinya membutuhkan kehadiran taman atau lapangan terbuka dengan ditumbuhi banyak pepohonan sehingga bisa menyerap udara yang kotor dan menjadi tempat rekreasi bagi keluarga metropolitan. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari adanya ruang terbuka hijau (RTH) seperti di Lapangan Banteng ini. Jakarta memiliki beberapa ruang terbuka hijau yang difungsikan sebagai taman kota lokasi rekreasi favorit keluarga yang murah dan efisien diakhir minggu atau liburan tiba. Tak hanya membantu menyerap udara kotor khas ibukota, keberadaan taman-taman itu juga menjadi sarana yang melegakan bagi segenap warga kota yang sejatinya membutuhkan ruangan hijau ditengah hiruk pikuk dan padatnya aktifitas keseharian yang rentan membuat stres. Sehingga ketika stres melanda bisa sejenak merilekskan fikiran di taman lapangan terbuka hijau. Salah satu taman yang ada di Jakarta itu ialah Taman Lapangan Banteng yang sangat mungkin digunakan untuk berwisata bagi sebagian warga ibukota yang mungkin masih belum banyak yang mengetahuinya. 
Taman ini tidak seperti taman-taman lainnya yang selalu hijau dan nampak indah dalam sehari-harinya karena hanya waktu-waktu tertentu saja yang membuat taman ini segar dan cantik dengan kehadiran hiasan dekorasi dan hiasan bunga-bunga sehingga tak sedikit kemudian yang mengatakan taman ini sebagai salah satu tempat yang terbaik di Jakarta. Taman Lapangan Banteng ini bisa dikatakan hanya setahun sekali memiliki corak keindahan seperti itu dikala diadakannya pameran flora dan fauna yang digelar secara rutin dan menggunakan hampir keseluruhan taman ini. Namun hal berkebalikannya akan segera terjadi pasca taman ini menyelenggarakan pameran tersebut yang mana potretnya menjadi buram seperti keadaan taman yang terlihat sangat kurang terawat, agak kotor dan sebetulnya kurang layak untuk keadaan taman yang ada di tengah-tengah kota yang menjadi ibukota republik sekelas Jakarta. Meski begitu menurut saya tetap saja taman ini layak untuk Anda jadikan sebagai lokasi favorit menghabiskan waktu libur weekend bersama keluarga. Taman yang berada di dekat Stasiun Gambir dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 Menit untuk berjalan kaki dari statsiun Gambir. Luas Taman Lapangan Banteng ini kurang lebih  4,5 hektar sehingga cukup leluasa bagi Anda untuk mengeksplorasi keseluruhan areal taman ini. Lokasi taman Lapangan Banteng ini juga dekat dengan Lapangan Monumen Nasional dan cukup hanya berjalan kaki saja. Didalam taman lapangan Banteng sendiri ada monument yang sangat terkenal yang identik dengan tugu Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang bernama Monumen Pembebasan Irian Barat. Tentu saja ada maksud tersendiri dibalik penempatan monumen yang sangat bersejarah bagi warga Irian Barat tersebut. Sssssst tujuannya coba tanya deh kepada Pak Ahok hehehehe.  Didalam taman ini juga ada dua air mancur yang dilengkapi dengan patung angsa yang diukir dari batu alam. Saya dan keluarga bisa sejenak bersantai-santai di kedua
kolam tersebut sebelum atau setelah berkeliling ke seluruh areal taman. Taman Lapangan Banteng ini tidak hanya ramai dikala musim liburan tiba, namun juga selalu ramai di hari-hari biasa untuk melakukan berbagai macam kegiatan disini dan biasanya setiap akhir pekan selalu ramai di taman ini. Lihat saja ada banyak laki-laki-perempuan, tua-muda, dewasa-anak-anak yang berkunjung kesini dengan berbagai maksud dan tujuannya. Diantara mereka ada yang berkegiatan lari, jogging, senam, latihan bela diri atau sekadar jalan-jalan cuci mata saja.Taman ini sungguh sangat lega dan mengasikkan karena didalamnya masih terdapat banyak pohon rindang yang dimasa kolonial Belanda dinamakan dengan Waterloo Plein. Para warga yang datang kesini beranekaragam dimana diantara mereka ada yang datang dengan membawa kendaraan, bersepeda, bermotor, atau jalan kaki yang menunjukkan bahwa taman ini digemari oleh siapapun, dari kelasa ekonomi maupun sosial yang beraneka ragam. Terlebih kalau sedang ada pameran besar maka taman ini-pun akan langsung dibanjiri oleh berbagai pendatang yang bisa sampai meluber ke jalanan. Dalam konteks sejarahnya yang panjang ternyata kawasan ini sudah ada sejak masa Belanda. Kala itu, Belanda menamainya dengan Waterloo Plein (mungkin karena banyaknya ditumbuhi oleh pepohonan rindang yang mereka sebut dengan Waterloo Plein). Namun demikian, penduduk sekitar taman tersebut kala itu malah menyebutnya dengan Taman Lapangan Singa karena ada patung yang berwujud singa yang berdiri dengan gagahnya di lapangan yang arealnya luas ini. Waktu terus berjalan dan dinamika perpolitikan nasional juga terus mengalami perubahan yang signifikan.
Dikala pemerintahan Indonesia membebaskan Irian Barat maka dibangunlah Monumen Pembebasan Irian Barat. Dan sejak saat itulah kawasan ini kemudian berubah nama menjadi Taman Lapangan Banteng hingga kini. Taman ini juga ditata sedemikian rupa sehingga sangat pas untuk menjadi taman rekreasi, dan juga sebagai sarana rekreasi karena sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga termasuk juga lapangan sepak bola sehingga Anda bisa mengajak taman/ kerabat untuk bermain bola di sekitar taman ini.Taman Lapangan Banteng ini berada di Jalan Lapangan Banteng Barat, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dalam setiap harinya buka selama 24 jam.Kebetulan saya tinggalnya di Jakarta dekat dengan lokasi ini makanya hampir setiap pekan saya jalan kaki di lapangan Banteng sampai ke Monas.

Pantai Nusa Dua Bali


"Water Blow Nusa Dua"
Berkunjung ke Bali tanpa menyempatkan untuk berkunjung ke lokasi ini  rasanya belumlah lengkap. Nusa Dua merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang menjadi favorit wisatawan abik wisatawan lokal maupun wisatawan Mancanegara, letaknya sekitar 42 km dari Denpasar sedangkan dari Bandara Internasional dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Kawasan wisata ini juga  terkenal dengan hotel mewahnya dan seringkali menjadi tempat acara Internasional. Selain terkenal dengan hotel mewahnya Nusa Dua juga menawarkan beberapa tempat wisata yang menarik seperti yang akan saya ceritakan dibawah ini. Bali terkenal dengan eksotisme pantainya, banyak wisatawan mengunjungi Bali untuk menikmati keindahannya dan Pantai di Nusa Dua adalah salah satunya. Pantai di sini memiliki garis pantai yang panjang dengan ombak yang tenang dan memiliki pasir putih yang lembut sehingga sangat cocok untuk melakukan kegiatan air. Selain itu Kawasan Wisata Nusa Dua ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai tempat wisata yang ramah lingkungan oleh karena itu Pantai disini tentunya bersih dan indah. 
"Pantai Nusa Dua"
Pantai yang biasa dikunjungi di kawasan ini adalah Pantai Nusa Dua (Nusa Dua Beach) yang berlokasi dekat dengan Bali Collection. Sedangkan pantai berikutnya adalah Pantai Geger lokasinya dekat dengan Hotel Nikko Bali kearah selatan dari Pantai di Nusa ini. Water Blow terletak di BTDC (Bali Tourism and Development Corporation). Keunikan objek wisata ini adalah berupa gelombang air laut yang menghantam tebing sehingga membuat semburan air yang menjulang tinggi. Bagi wisatawan yang berada di tepian tebing bersiaplah untuk berbasah-basahan terkena semburan ombaknya yang tinggi meskipun cukup berbahaya jika terlalu dekat. Pantai nusa dua berada kompleks perhotelan di kawasan selatan Bali, Hanya 45 menit jika berkendara dari Denpasar, anda perlu masuk wilayah BTDC atau Bali Tourism Development Corporation. Kawasan ini sendiri terdiri dari ratusan hektar kompleks perhotelan mewah dengan tata kota berkelas internasional. Jika anda ingin berkunjung di kawasan pantai dan pertama kali memasuki BTDC memang agak sulit untuk menemukannya. untuk itu saya sediakan peta untuk anda agar lebih mudah untuk mencarinya. Kawasan ini tidak hanya memiliki hotel hotel terbaik di Bali namun juga banyak fasilitas penunjang pariwisata seperti spa, restaurant, theatre dan golf. Untuk umum yang tidak menggunakan fasilitas BTDC atau hanya mengunjungi objek wisata seperti pantai juga dapat memasuki tempat ini dengan bebas. Pantai  di Nusa Dua ini sangat panjang membentang sehingga anda bisa berenang atau sekedar berjemur dan juga bisa berselancar karena pantai ini memiliki ombak yang cocok untuk melakukan olahraga ini. Sedikit jauh dari pusat kota Denpasar, sehingga pantai ini tidak terlalu ramai oleh pengunjung sehingga cocok untuk anda yang butuh ketenangan atau untuk keluarga. Hal luar biasa dari pantai dan kawasan BTDC pada umumnya adalah dimana tempat ini juga sering digunakan untuk acara
"Peninsula Island"
formal antar negara seperti perhelatan acara antar negara terbesar terakhir yang di selenggarakan adalah APEC atau Asia-Pacific Economic Cooperation pada 2013 lalu. Dan jika ada kunjungan kenegaraan dari negara sahabat dan tidak dilangsungkan di Jakarta maka Nusa Dua adalah tempatnya para pemimpin dunia saling bertemu. Lingkungan yang tertata rapi, indah, asri dan nyaman membuat anda akan betah berada di tempat ini dan tentu saja pesona terbaiknya adalah pantai nusa dua yang indah itu sendiri. Setelah panjang lebar kita membahas tentang kawasan BTDC mari kita membahas pantainya yang sangat indah. terbentang dari ujung selatan hingga utara dengan pasir putih kecoklatan membuat anda tidak akan habis sehari menyusuri pantai ini. Karena panjangnya itu juga membuat pantai ini terlihat lebih lega dan walau pengunjung sedang ramai maka tidak akan terlihat semrawut. Ada beberapa sudut dari pantai nusa dua yang perlu anda ketahui yang menyajikan nuansa yang berbeda-beda. Adalah sebuah daratan yang menjorok ke laut, sebenarnya peninsula island adalah sebuah tanjung kecil tapi orang-orang lebih suka menyebutnya dengan itu. di peninsula island terdapat patung Rama dan Laksmana dengan tinggi kira-kira 9 meter. dan tepat dibawahnya ada sebuah ruangan. di dalam ruangan itu terdapat sebuah Kitab Suci Weda raksasa dengan ukuran 2 meter persegi. Di sekitar patung terdapat puluhan berbagai jenis tanaman yang ditanam langsung oleh para duta besar dan pemimpin negara sahabat sebagai bentuk persahabatan negara-negara tersebut terhadap Indonesia. Pada ujung timur terdapatlah gugusan bebatuan vulkanik yang disebut dengan Water Blow. inilah salah satu kawasan terkenal di pantai nusa dua. formasi bebatuan vulkanik yang langsung berada di bibir laut membuat hempasan ombak dari laut menggelegar dan membuat sebuah semburan tinggi yang spektakuler. 

Jika anda beruntung datang pada bulan Juli, agustus dan september maka dimasa inilah deburan ombak membumbung tinggi hingga ketinggian 20 meter. dan orang-orang benar-benar menikmatinya. tapi awas jangan terlalu dekat dengan bibir tebing karena sering terjadi kecelakaan. Di sekitar Water Blow ini sering dijadikan sebagai tempat foto Pre Wedding bagi pasangan yang suka tempat yang outdoor. Nikmatnya di Water Blow ini ketika sore sambil melihat matahari sunset. Anda tertarik ke lokasi ini dan butuh bantuan jasa transportasi atau sekedar sharing mengenai lokasi ini bisa menghubungi Saya. Selamat menikmati liburan anda.