Journey Of My Live
The Long Journey That I Have Start From When Iam Still Be a Baby Until Now Never Ending Story.Childhood Time,Growing Up Be Teenager,Be More Adult And Old,Sadness And Happines With Everyone In This World.Thanks To All Of You That Have Given Me Love and Attention.I Never Forget It.Hope God Give Me More Time And Chance In This Space To Give My Love Back To You.Day By Day…….. Unfeel,I Have Spend My Live.
Sunday, September 25, 2016
Sunday, July 31, 2016
Blok M
Berkunjung ke Ibukota Jakarta rasanya
tak lengkap jika tidak mampir ke Blok M. Selain kita bisa shopping di seputaran
area ini, ternyata pemirsa angkutan umum ternyata terpusat di Blok M. Jadi para
“bekpeker” ga usah takut kesasar karena semua jurusan ada dari Blok M.Salah satu pusat perbelajaan yang
sudah terkenal adalah Plaza Blok M. Plaza Blok M dikembangkan pada awal tahun
sembilan puluhan dengan jarak dekat dengan Blok M Terminal dan kantor modern,
membuat Plaza Blok M tujuan preferensi yang memiliki kemudahan akses dari
segala arah di Jakarta. Terletak di daerah Blok M, tepatnya di Jl. Bulungan no
76, Plaza ini merupakan salah satu tempat yang dikunjungi para pegawai kantor
setelah bekerja untuk menghindari macet paska pulang kantor. Plaza Blok M yang
diresmikan oleh mendiang Ibu Tien Soeharto pada 30 Mei 1991 ini telah menjadi
sebuah pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi hingga saat ini. Banyak hal
yang bisa dinikmati mulai dari jajanan kecil hingga pakaian untuk kerja dan
sehari-hari.Di depan Blok M Plaza terdapat Pool Bus Damri yang merupakan alat
transportasi umum menuju ke Bandara International Soekarno-Hatta. Dengan biaya
mulai Rp.20.000,- untuk sampai ke bandara. Sebagai salah satu pusat
perbelanjaan yang paling penting dikembangkan oleh Grup Pakuwon, Plaza Blok M
pertama kali belanja di Jakarta pusat memiliki desain yang memungkinkan seluruh
interior yang akan terlihat dari setiap titik di dalam gedung. Daerah terbuka
yang luas menyajikan semua
koridor dengan koridor spiral unik. Di dalamnya ada
berbagai toko mulai dari pakaian , sepatu, department store, theater, foodcourt,
dsb. Plaza Blok M terdiri dari 7 lantai area shopping dan 13 lantai area parkir yang
mampu menampung sekitar 700 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua. Jika
Anda keasyikan berbelanja kemudian masih ingin makan di malam hari Anda cukup
berjalan ke arah Blok M Square dan mencicipi jajanan di situ. Sekitaran Blok M
yang terletak di Jalan Melawai V, adalah Jalan Falatehan. Jalan ini terkenal
dengan kehidupan malamnya, dari jalan ini pula bertebaran Cafe dan Bar yang
semakin malam semakin ramai tentunya. Disini Anda bisa menemui kehidupan malam Jakarta yang sebenarnya. Karaoke, Bar, Cafe,
semuanya ada di Jalan ini. Jika Anda ingin ke Blok M Square Anda cukup
menyeberang dari jembatan yang ada di depan Blok M Plaza kemudian jalan kaki ke
Blok M Square ataupun ke Pasaraya Grande. Hanya 10 menit untuk berjalan kaki.
Friday, June 3, 2016
Pantai Ambalat - East Kalimantan
Kali ini saya berkunjung ke
Pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur. Mendengar informasi dari kawan
cukup banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Hari ini saya semppatkan
mengunjungi pantai Ambalat. Pertama kali mata memandang secara geografis, Obyek
Wisata Pantai Ambalat ini memiliki bibir pantai yang landai dengan pasir
kecoklatan, terbentang mulai dari arah selatan berbatasan dengan Pantai Teritip
hingga utara Tanjung Samboja. Pantai yang memiliki bibir pantai sepanjang 1,5
km dan lebar 500 meter jika air sedang surut ini akan lebih mempesona jika
dirasakan pada sore dan malam hari. Jangan takut untuk bermalam karena di
Pantai Ambalat ini sudah tersedia beberapa penginapan murah untuk Anda yang
gemar berwisata. Obyek Wisata Pantai Ambalat juga dilengkapi dengan wahana
pemancingan bagi para pengunjung yang memiliki hobi memancing. Fasilitas
pendukung pemancingan itu yakni beberapa unit gazebo atau rumah kecil yang
berada di pematang empang dengan teduhan pohon cemara yang cukup begitu
rindang. Anda akan dimanjakan juga dengan sajian minuman kelapa muda sembari
memancing. Deretan pohon kelapa di sisi kiri dan kanan, bagaikan pagar hidup
menyambut kedatangan para pengunjung ketika memasuki gerbang pantai Ambalat
yang terletak di Kelurahan Amborawang Laut kecamatan Samboja Kutai Kartanegara
(Kukar). Tak berapa lama setelah itu terli-hat tepi laut dengan ombak yang
me-mecah di bibir pantai. Deretan warung yang menjajakan makanan dan minu-man
tampak siap melayani pengun-jung, terlihat duduk di dalamnya beberapa
pengunjung sedang menikmati segarnya kelapa muda.
Sayang sekali pada saat saya datang terlihat banyak sekali sampah-sampah bekas para pengunjung. Pantai Ambalat yang landai dengan pasir sedikit kecoklatan terbentang mulai dari arah selatan berbatasan dengan pantai Teritip Balikpapan hingga utara di Tanjung Samboja. Di siang hari, banyak cara bagi pengunjung untuk bisa menikmati landainya pantai Ambalat, yakni dengan bermain bola, bersepeda ria, merasakan sejuknya air dengan berendam sambil bermain di laut, atau sekedar menikmati hembusan angin laut dan desiran ombak yang memecah di tepi pantai di gazebo atau cukup di bawah rindangnya pohon cemara dan pinus yang terdapat di tepi pantai. Untuk bermain di laut ada ban dalam yang disewakan penduduk setempat, bahkan jika pengunjung ramai Banana Boat juga tersedia di pantai tersebut. Pesona tersembunyi Ambalat bisa dirasakan pada malam hari. Untuk bermalam fasilitas akomodasi berupa rumah pantai yang mirip cottages, meski jumlahnya tidak banyak yakni delapan unit. Rumah pantai tersebut bangunannya ada yang permanen dan semi permanen dengan harga sewa permalam mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta tergantung ukuran dan fasilitasnya. Setiap akomodasi tentunya dileng-kapi fasilitas standar, yakni dapur, kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi dan listrik dan tangki air bersih yang disalurkan kekamar mandi dan dapur, hanya saja televisi dan lemari es tidak tersedia. Sayangnya Ambalat masih kurang banyak di lirik wisatawan lokal, ini disebabkan karena lokasinya yang cukup tersembunyi, yakni sekitar 7 kilometer dari jalan poros jalan Samboja – Teritip di Balikpapan. Padahal jalan menuju Ambalat cukup bagus yakni berupa semenisasi, namun belum ada marka atau tanda yang menunjukkan lokasi ke Ambalat. “Kedepan akan kami buat tanda-tanda di jalan yang bisa menuntun pengunjung untuk ke Ambalat. Selain pesona tepi laut yang asri, Pantai Ambalat di Kelurahan Amborawang Laut, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), juga menyimpan daya tarik lainnya, yakni empang pemancingan. Dengan luas kurang lebih empat hektare, Di Pemancingan Ambalat tersebut, juga tersedia sarana pendukung yakni beberapa unit gazebo terletak di pematang empang dengan teduhan pohon cemara yang cukup rindang. Suasana sejuk alami menanti pengunjung.
Sayang sekali pada saat saya datang terlihat banyak sekali sampah-sampah bekas para pengunjung. Pantai Ambalat yang landai dengan pasir sedikit kecoklatan terbentang mulai dari arah selatan berbatasan dengan pantai Teritip Balikpapan hingga utara di Tanjung Samboja. Di siang hari, banyak cara bagi pengunjung untuk bisa menikmati landainya pantai Ambalat, yakni dengan bermain bola, bersepeda ria, merasakan sejuknya air dengan berendam sambil bermain di laut, atau sekedar menikmati hembusan angin laut dan desiran ombak yang memecah di tepi pantai di gazebo atau cukup di bawah rindangnya pohon cemara dan pinus yang terdapat di tepi pantai. Untuk bermain di laut ada ban dalam yang disewakan penduduk setempat, bahkan jika pengunjung ramai Banana Boat juga tersedia di pantai tersebut. Pesona tersembunyi Ambalat bisa dirasakan pada malam hari. Untuk bermalam fasilitas akomodasi berupa rumah pantai yang mirip cottages, meski jumlahnya tidak banyak yakni delapan unit. Rumah pantai tersebut bangunannya ada yang permanen dan semi permanen dengan harga sewa permalam mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta tergantung ukuran dan fasilitasnya. Setiap akomodasi tentunya dileng-kapi fasilitas standar, yakni dapur, kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi dan listrik dan tangki air bersih yang disalurkan kekamar mandi dan dapur, hanya saja televisi dan lemari es tidak tersedia. Sayangnya Ambalat masih kurang banyak di lirik wisatawan lokal, ini disebabkan karena lokasinya yang cukup tersembunyi, yakni sekitar 7 kilometer dari jalan poros jalan Samboja – Teritip di Balikpapan. Padahal jalan menuju Ambalat cukup bagus yakni berupa semenisasi, namun belum ada marka atau tanda yang menunjukkan lokasi ke Ambalat. “Kedepan akan kami buat tanda-tanda di jalan yang bisa menuntun pengunjung untuk ke Ambalat. Selain pesona tepi laut yang asri, Pantai Ambalat di Kelurahan Amborawang Laut, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), juga menyimpan daya tarik lainnya, yakni empang pemancingan. Dengan luas kurang lebih empat hektare, Di Pemancingan Ambalat tersebut, juga tersedia sarana pendukung yakni beberapa unit gazebo terletak di pematang empang dengan teduhan pohon cemara yang cukup rindang. Suasana sejuk alami menanti pengunjung.
Mereka bisa memancing ditemani
deburan ombak pantai yang menghadap Selat Makassar tersebut. Meski ada ikan
bandeng, yang menjadi andalan pemancing yakni ikan nila. “Orang-orang lebih
suka mancing nila”. Ikan nila di empang pemancingan seluas empat hektare itu,
jumlahnya tak terhitung, karena sudah berkembang biak secara alami dan menjadi
nila air payau yang berdaging lembut dan tak berbau lumpur. Nila di pemancingan
tersebut ukurannya bermacam-macam, dari yang baru menetas hingga indukan dengan
berat lebih kurang satu kilogram per ekornya. Untuk merasakan sensasi memancing
nila air payau Pantai Ambalat, Tarif Rp 35 ribu untuk satu kilogram nila yang
berhasil didapatkan pemancing. “Jadi aturannya di sini silahkan pancing di
spot-spot yang disukai, lalu hasilnya ditimbang oleh pemancing sendiri,”
ujarnya. Di bagian kiri dan kanan pantai diapit pohon sejenis bakau. Pasirnya
lumayan berwarna coklat muda. Di bagian tengah pantai warna coklatnya menua dan
ditumbuhi pohon cemara. Ombak pantai ini tidak besar, jadi bagi yang ingin
nyebur-nyebur masih aman. Saran saya bagi yang mau berkunjung ketempat ini
bersama keluarga agar membawa alas seperti Tikar agar selonjoran dan tidur
malas malasan sambil menikmati indahnya pantai Ambalat dan rindangnya pohon
pohon disekitar lokasi pantai ambalat.
Thursday, June 2, 2016
Taman Lapangan Banteng
Melepaskan kepenatan ditengah
Kota Jakarta yang hiruk pikuk dengan kepadatan penduduk dan lalu lintas boleh
jadi Taman lapangan Banteng menjadi salah satu alternatif untuk sekedar
nongkrong dan bercengkrama dengan Keluarga. Jalan-jalan Ke Taman Lapangan Banteng
diJakarta dengan kepadatan penduduknya yang diatas rata-rata dan tingkat
kecametannya yang luar biasa pastinya membutuhkan kehadiran taman atau lapangan
terbuka dengan ditumbuhi banyak pepohonan sehingga bisa menyerap udara yang
kotor dan menjadi tempat rekreasi bagi keluarga metropolitan. Banyak sekali
manfaat yang bisa diperoleh dari adanya ruang terbuka hijau (RTH) seperti di
Lapangan Banteng ini. Jakarta memiliki beberapa ruang terbuka hijau yang
difungsikan sebagai taman kota lokasi rekreasi favorit keluarga yang murah dan
efisien diakhir minggu atau liburan tiba. Tak hanya membantu menyerap udara
kotor khas ibukota, keberadaan taman-taman itu juga menjadi sarana yang
melegakan bagi segenap warga kota yang sejatinya membutuhkan ruangan hijau
ditengah hiruk pikuk dan padatnya aktifitas keseharian yang rentan membuat
stres. Sehingga ketika stres melanda bisa sejenak merilekskan fikiran di taman lapangan
terbuka hijau. Salah satu taman yang ada di Jakarta itu ialah Taman Lapangan
Banteng yang sangat mungkin digunakan untuk berwisata bagi sebagian warga
ibukota yang mungkin masih belum banyak yang mengetahuinya.
Taman ini tidak
seperti taman-taman lainnya yang selalu hijau dan nampak indah dalam
sehari-harinya karena hanya waktu-waktu tertentu saja yang membuat taman ini
segar dan cantik dengan kehadiran hiasan dekorasi dan hiasan bunga-bunga
sehingga tak sedikit kemudian yang mengatakan taman ini sebagai salah satu
tempat yang terbaik di Jakarta. Taman Lapangan Banteng ini bisa dikatakan hanya
setahun sekali memiliki corak keindahan seperti itu dikala diadakannya pameran
flora dan fauna yang digelar secara rutin dan menggunakan hampir keseluruhan
taman ini. Namun hal berkebalikannya akan segera terjadi pasca taman ini
menyelenggarakan pameran tersebut yang mana potretnya menjadi buram seperti
keadaan taman yang terlihat sangat kurang terawat, agak kotor dan sebetulnya
kurang layak untuk keadaan taman yang ada di tengah-tengah kota yang menjadi
ibukota republik sekelas Jakarta. Meski begitu menurut saya tetap saja taman
ini layak untuk Anda jadikan sebagai lokasi favorit menghabiskan waktu libur
weekend bersama keluarga. Taman yang berada di dekat Stasiun Gambir dan hanya
membutuhkan waktu sekitar 15 Menit untuk berjalan kaki dari statsiun Gambir. Luas
Taman Lapangan Banteng ini kurang lebih 4,5 hektar sehingga cukup leluasa bagi Anda
untuk mengeksplorasi keseluruhan areal taman ini. Lokasi taman Lapangan Banteng
ini juga dekat dengan Lapangan Monumen Nasional dan cukup hanya berjalan kaki
saja. Didalam taman lapangan Banteng sendiri ada monument yang sangat terkenal
yang identik dengan tugu Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang bernama Monumen
Pembebasan Irian Barat. Tentu saja ada maksud tersendiri dibalik penempatan
monumen yang sangat bersejarah bagi warga Irian Barat tersebut. Sssssst
tujuannya coba tanya deh kepada Pak Ahok hehehehe. Didalam taman ini juga ada dua air mancur yang
dilengkapi dengan patung angsa yang diukir dari batu alam. Saya dan keluarga
bisa sejenak bersantai-santai di kedua
kolam tersebut sebelum atau setelah
berkeliling ke seluruh areal taman. Taman Lapangan Banteng ini tidak hanya
ramai dikala musim liburan tiba, namun juga selalu ramai di hari-hari biasa
untuk melakukan berbagai macam kegiatan disini dan biasanya setiap akhir pekan
selalu ramai di taman ini. Lihat saja ada banyak laki-laki-perempuan, tua-muda,
dewasa-anak-anak yang berkunjung kesini dengan berbagai maksud dan tujuannya.
Diantara mereka ada yang berkegiatan lari, jogging, senam, latihan bela diri
atau sekadar jalan-jalan cuci mata saja.Taman ini sungguh sangat lega dan
mengasikkan karena didalamnya masih terdapat banyak pohon rindang yang dimasa
kolonial Belanda dinamakan dengan Waterloo Plein. Para warga yang datang kesini
beranekaragam dimana diantara mereka ada yang datang dengan membawa kendaraan,
bersepeda, bermotor, atau jalan kaki yang menunjukkan bahwa taman ini digemari
oleh siapapun, dari kelasa ekonomi maupun sosial yang beraneka ragam. Terlebih
kalau sedang ada pameran besar maka taman ini-pun akan langsung dibanjiri oleh
berbagai pendatang yang bisa sampai meluber ke jalanan. Dalam konteks
sejarahnya yang panjang ternyata kawasan ini sudah ada sejak masa Belanda. Kala
itu, Belanda menamainya dengan Waterloo Plein (mungkin karena banyaknya
ditumbuhi oleh pepohonan rindang yang mereka sebut dengan Waterloo Plein).
Namun demikian, penduduk sekitar taman tersebut kala itu malah menyebutnya
dengan Taman Lapangan Singa karena ada patung yang berwujud singa yang berdiri
dengan gagahnya di lapangan yang arealnya luas ini. Waktu terus berjalan dan
dinamika perpolitikan nasional juga terus mengalami perubahan yang signifikan.
Dikala pemerintahan Indonesia membebaskan Irian Barat maka dibangunlah Monumen
Pembebasan Irian Barat. Dan sejak saat itulah kawasan ini kemudian berubah nama
menjadi Taman Lapangan Banteng hingga kini. Taman ini juga ditata sedemikian
rupa sehingga sangat pas untuk menjadi taman rekreasi, dan juga sebagai sarana
rekreasi karena sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga termasuk
juga lapangan sepak bola sehingga Anda bisa mengajak taman/ kerabat untuk
bermain bola di sekitar taman ini.Taman Lapangan Banteng ini berada di Jalan
Lapangan Banteng Barat, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dalam setiap harinya buka
selama 24 jam.Kebetulan saya tinggalnya di Jakarta dekat dengan lokasi ini
makanya hampir setiap pekan saya jalan kaki di lapangan Banteng sampai ke
Monas.
Pantai Nusa Dua Bali
Berkunjung ke Bali tanpa
menyempatkan untuk berkunjung ke lokasi ini
rasanya belumlah lengkap. Nusa Dua merupakan salah satu tempat wisata di
Bali yang menjadi favorit wisatawan abik wisatawan lokal maupun wisatawan
Mancanegara, letaknya sekitar 42 km dari Denpasar sedangkan dari Bandara
Internasional dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Kawasan wisata ini
juga terkenal dengan hotel mewahnya dan
seringkali menjadi tempat acara Internasional. Selain terkenal dengan hotel
mewahnya Nusa Dua juga menawarkan beberapa tempat wisata yang menarik seperti
yang akan saya ceritakan dibawah ini. Bali terkenal dengan eksotisme pantainya,
banyak wisatawan mengunjungi Bali untuk menikmati keindahannya dan Pantai di
Nusa Dua adalah salah satunya. Pantai di sini memiliki garis pantai yang
panjang dengan ombak yang tenang dan memiliki pasir putih yang lembut sehingga
sangat cocok untuk melakukan kegiatan air. Selain itu Kawasan Wisata Nusa Dua
ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai tempat wisata yang ramah lingkungan
oleh karena itu Pantai disini tentunya bersih dan indah.
Pantai yang biasa dikunjungi di kawasan ini
adalah Pantai Nusa Dua (Nusa Dua Beach) yang berlokasi dekat dengan Bali
Collection. Sedangkan pantai berikutnya adalah Pantai Geger lokasinya dekat
dengan Hotel Nikko Bali kearah selatan dari Pantai di Nusa ini. Water Blow
terletak di BTDC (Bali Tourism and Development Corporation). Keunikan objek
wisata ini adalah berupa gelombang air laut yang menghantam tebing sehingga
membuat semburan air yang menjulang tinggi. Bagi wisatawan yang berada di
tepian tebing bersiaplah untuk berbasah-basahan terkena semburan ombaknya yang
tinggi meskipun cukup berbahaya jika terlalu dekat. Pantai nusa dua berada
kompleks perhotelan di kawasan selatan Bali, Hanya 45 menit jika berkendara
dari Denpasar, anda perlu masuk wilayah BTDC atau Bali Tourism Development
Corporation. Kawasan ini sendiri terdiri dari ratusan hektar kompleks
perhotelan mewah dengan tata kota berkelas internasional. Jika anda ingin
berkunjung di kawasan pantai dan pertama kali memasuki BTDC memang agak sulit
untuk menemukannya. untuk itu saya sediakan peta untuk anda agar lebih mudah
untuk mencarinya. Kawasan ini tidak hanya memiliki hotel hotel terbaik di Bali
namun juga banyak fasilitas penunjang pariwisata seperti spa, restaurant,
theatre dan golf. Untuk umum yang tidak menggunakan fasilitas BTDC atau hanya
mengunjungi objek wisata seperti pantai juga dapat memasuki tempat ini dengan
bebas. Pantai di Nusa Dua ini sangat
panjang membentang sehingga anda bisa berenang atau sekedar berjemur dan juga
bisa berselancar karena pantai ini memiliki ombak yang cocok untuk melakukan
olahraga ini. Sedikit jauh dari pusat kota Denpasar, sehingga pantai ini tidak
terlalu ramai oleh pengunjung sehingga cocok untuk anda yang butuh ketenangan
atau untuk keluarga. Hal luar biasa dari pantai dan kawasan BTDC pada umumnya
adalah dimana tempat ini juga sering digunakan untuk acara
formal antar negara
seperti perhelatan acara antar negara terbesar terakhir yang di selenggarakan
adalah APEC atau Asia-Pacific Economic Cooperation pada 2013 lalu. Dan jika ada
kunjungan kenegaraan dari negara sahabat dan tidak dilangsungkan di Jakarta
maka Nusa Dua adalah tempatnya para pemimpin dunia saling bertemu. Lingkungan
yang tertata rapi, indah, asri dan nyaman membuat anda akan betah berada di
tempat ini dan tentu saja pesona terbaiknya adalah pantai nusa dua yang indah
itu sendiri. Setelah panjang lebar kita membahas tentang kawasan BTDC mari kita
membahas pantainya yang sangat indah. terbentang dari ujung selatan hingga
utara dengan pasir putih kecoklatan membuat anda tidak akan habis sehari
menyusuri pantai ini. Karena panjangnya itu juga membuat pantai ini terlihat
lebih lega dan walau pengunjung sedang ramai maka tidak akan terlihat semrawut.
Ada beberapa sudut dari pantai nusa dua yang perlu anda ketahui yang menyajikan
nuansa yang berbeda-beda. Adalah sebuah daratan yang menjorok ke laut,
sebenarnya peninsula island adalah sebuah tanjung kecil tapi orang-orang lebih
suka menyebutnya dengan itu. di peninsula island terdapat patung Rama dan
Laksmana dengan tinggi kira-kira 9 meter. dan tepat dibawahnya ada sebuah
ruangan. di dalam ruangan itu terdapat sebuah Kitab Suci Weda raksasa dengan
ukuran 2 meter persegi. Di sekitar patung terdapat puluhan berbagai jenis
tanaman yang ditanam langsung oleh para duta besar dan pemimpin negara sahabat
sebagai bentuk persahabatan negara-negara tersebut terhadap Indonesia. Pada
ujung timur terdapatlah gugusan bebatuan vulkanik yang disebut dengan Water
Blow. inilah salah satu kawasan terkenal di pantai nusa dua. formasi bebatuan
vulkanik yang langsung berada di bibir laut membuat hempasan ombak dari laut
menggelegar dan membuat sebuah semburan tinggi yang spektakuler.
Jika anda beruntung datang pada bulan Juli, agustus dan september maka dimasa inilah deburan ombak membumbung tinggi hingga ketinggian 20 meter. dan orang-orang benar-benar menikmatinya. tapi awas jangan terlalu dekat dengan bibir tebing karena sering terjadi kecelakaan. Di sekitar Water Blow ini sering dijadikan sebagai tempat foto Pre Wedding bagi pasangan yang suka tempat yang outdoor. Nikmatnya di Water Blow ini ketika sore sambil melihat matahari sunset. Anda tertarik ke lokasi ini dan butuh bantuan jasa transportasi atau sekedar sharing mengenai lokasi ini bisa menghubungi Saya. Selamat menikmati liburan anda.
"Pantai Nusa Dua" |
"Peninsula Island" |
Jika anda beruntung datang pada bulan Juli, agustus dan september maka dimasa inilah deburan ombak membumbung tinggi hingga ketinggian 20 meter. dan orang-orang benar-benar menikmatinya. tapi awas jangan terlalu dekat dengan bibir tebing karena sering terjadi kecelakaan. Di sekitar Water Blow ini sering dijadikan sebagai tempat foto Pre Wedding bagi pasangan yang suka tempat yang outdoor. Nikmatnya di Water Blow ini ketika sore sambil melihat matahari sunset. Anda tertarik ke lokasi ini dan butuh bantuan jasa transportasi atau sekedar sharing mengenai lokasi ini bisa menghubungi Saya. Selamat menikmati liburan anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)